JEMBER, KOMPAS.com - Selama berlangsungnya pelaksanaan arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2011, di wilayah kerja Kepolisian Resort Jember, Jawa Timur telah terjadi korban kecelakaan sampai merenggut nyawa sebanyak 17 orang meninggal. Sebagian besar kejadian yang menimpa pemudik lebaran itu terjadi di jalur black spot atau rawan kecelakaan.
Kepala Bidang Huma Polres Jember Ajun Komisaris Bangun Wicoro kepada pers di Jember, Jawa Timur, Kamis (8/9/2011) mengatakan, jumlah kecelakaan yang terjadi selama arus mudik dan arus balik lebaran sebanyak 61 kasus. Korban meninggal sebanyak 17 orang, luka berat berat sebanyak 3 orang.
Sedang korbvan kecelakaan yang hanya mengalami luka ringan tercatat sebanyak 72 orang. Akibat kecelakaan ini, maka kewrugian materiel diperkirakan telah mencapai Rp 35 juta, kata Bangun.
Bila dibanding dengan peristiwa serupa pada tahun 2010, kata Bangun Wicoro, kasus yang terjadi kali ini mengalami kenaikan sangat signifikan. Tahun 2010 korban meninggal sebanyak 16 orang, luka berat sebanyak 23 orang dan lukan tingan 13 orang.
Kecelakaan umumnya didominasi oleh kendaraan roda dua. Sedang sebab-sebab kecelakaan, yang terdeteksi umumnya karena pengendara melanggar rambu lalu lintas yang ada, antara lain berupa kelebihan muatan dan ugal-ugalan selama barada di jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.