Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Narkoba Diduga Picu Rusuh Rutan Pakjo

Kompas.com - 05/09/2011, 09:14 WIB

Secara terpisah, Kapolresta Palembang Kombes Pol Drs Agus Sulistiyono MSi, mengatakan pihaknya belum mengetahui penyebab kerusuhan yang terjadi di Rutan Pakjo tersebut.  "Kami masih melakukan penyelidikan penyebab kerusuhan itu," kata dia.

Menurut Agus, korban napi yang tewas dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Selain dua korban meninggal dunia, ada dua tahanan lainnya juga mengalami luka-luka akibat bentrokan tersebut.

Keributan terjadi antara tahanan blok narkoba dengan tahanan blok kriminal umum yang letak bloknya berseberangan. Menurut dia, pihak Polresta Palembang hanya dimintai pihak Rutan Pakjo untuk membantu mengatasi kerusuhan tersebut.

Dia membenarkan, memang kedua korban yang meninggal itu mengalami luka tusuk. "Barang bukti masih dalam penyelidikan dan sampai kini masih kita periksa dan kita selidiki," kata Agus pula.

Agus menambahkan, dalam kerusuhan sebanyak tiga kali itu, para tahanan diketahui saling lempar batu. Dia menegaskan, situasi di rutan itu sudah bisa dikendalikan, dan untuk membantu pihak Rutan melakukan pengamanan, sudah disiagakan 100 personel kepolisian.

"Semuanya dilakukan untuk mencegah terjadi kerusuhan susulan," kata dia lagi.

Pasca-keributan itu, ratusan personel polisi dan TNI langsung disiagakan, bahkan dari kepolisian diturunkan personel dari Satbrimob Polda Sumsel, Sat Sabhara Polresta Palembang dan Satreskrim Polresta Palembang berseragam lengkap.

Di dalam rutan itu, personel polisi dan TNI yang mendukung sipir rutan tersebut untuk melakukan penyisiran ke tempat para napi atau tahanan yang diduga masih bersembunyi di luar kamar atau luar blok mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com