Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Kami Akan Terus Pantau KM Windu Karsa

Kompas.com - 27/08/2011, 12:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan, Freddy Numberi menyebutkan pemerintah akan terus memantau situasi di tempat kejadian tenggelamnya Kapal Feri Windu Karsa, di Perairan Kolaka, Sulawesi Tenggara. Sementara ini, ia belum bisa memastikan apa penyebab kecelakaan tersebut.

"Itu akan kami pantau, tapi Basarnas laporan terus. Memang berapa yang masih belum bisa ditemukan. Tapi wakil bupatinya sudah ketemu," ujar Freddy di sela-sela acara pemberangkatan mudik secara gratis yang diselenggarakan oleh PT BNI (Persero) Tbk, di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Sabtu (27/8/2011).

Sebelumnya, Wakil Bupati Kolaka Utara, Hj Sukaryah, dikabarkan belum ditemukan.

"Untuk sementara kami belum tahu (apa penyebabnya). Nanti kami cek ya, mudah-mudahan tidak karena kelebihan penumpang," katanya.

Kalau kelebihan penumpang, lanjut Freddy, berarti nakhodanya salah, Adpelnya juga salah mengeluarkan izin untuk berlayar. "Pokoknya pejabat pelayaran dan pejabat pelabuhan di wilayah itu harus mengerti betul kalau melebihi kapasitas pasti ada kecelakaan. Terutama mendekati hari raya kayak gini memang banyak yang ingin pulang kampung dan sebagainya," kata Freddy.

Sebagai upaya antisipasi kecelakaan di sektor perhubungan laut, Freddy menuturkan kementeriannya telah mengeluarkan maklumat pelayaran. "Kami sudah kirim maklumat pelayaran, memuat perintah bahwa tingkatkan kewaspadaan terhadap setiap kapal yang berangkat dengan mengawasi jangan sampai penumpang melebihi kapasitas atau barang di atas kapasitas kapal-kapal itu," kata Freddy. Maklumat itu berlaku untuk seluruh Indonesia.

Sebagaimana diberitakan, Kapal Feri Windu Karsa dikabarkan tenggalam sekitar pukul 00.00 WITA. Sejauh ini, sebanyak 97 penumpang telah dievakuasi. Korban tewas telah bertambah menjadi 4 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Nasional
    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Nasional
    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Nasional
    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    Nasional
    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    Nasional
    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Nasional
    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Nasional
    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Nasional
    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

    Nasional
    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

    Nasional
    Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

    Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

    Nasional
    Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

    Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

    Nasional
    Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

    Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

    Nasional
    May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

    May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

    Nasional
    Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

    Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com