JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Freddy Numberi menduga KMP Windu Karsa tenggelam di perairan Lambasina Kolaka akibat kelebihan muatan. Untuk itu, ia mengimbau seluruh kepala pelayaran agar tidak memuat penumpang melebih kapasitas guna mencegah terjadinya kembali kecelakaan.
"Kemungkinan over capacity karena beberapa hari yang lalu, terjadi demikian. Kapal muat 40 dinaikin 90 orang, ini yang jadi masalah. Saya juga mengimbau kepada para kepala pelayaran mendekati hari raya, penumpang itu harus dibatasi. Kalau sampai terjadi demikian (over capacity), ya itulah akibatnya," ujar Freddy saat menghadiri kegiatan mudik bersama Partai Demokrat di Arena Pekan Raya Jakarta, Sabtu (27/8/2011).
Ditanya mengenai perkembangan kecelakaan kapal tersebut, Freddy mengaku sejauh ini belum mengetahui secara persis. Namun ia terus memantau perkembangannya.
"Saya pantau juga secara real time sehingga kita bisa tahu persis hasilnya kayak apa. Memang masih ada beberapa yang belum ditemukan. Saya masih tunggu reportnya lah. Tadi saya baru baca dan baru dikirim lewat sms," lanjutnya.
Seperti yang diwartakan, berdasarkan informasi awal, kapal ini dilaporkan tenggelam karena mengalami kebocoran. Sementara itu, penyebab kebocoran belum diketahui secara pasti. KMP Windu Karsa tersebut memuat sekitar 500 penumpang dan puluhan kendaraan roda dua dan roda empat.
Kapal itu berangkat dari Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada Jumat sore pukul 15.00 Wita. Dari jadwal yang ada, kapal tersebut semestinya tiba hari Sabtu pada pukul 00:00 Wita di Kolaka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.