6.500 Pembatas di Jalur Pantura Karawang

KARAWANG, KOMPAS.com — Kepolisian Resor Karawang berencana memasang 6.500 tolo, semacam pembatas jalan dengan pemberat berbahan semen dan dapat dipindahkan, di sepanjang jalur pantura Cikampek-Cikalongsari mulai H-3 Lebaran tahun ini. Tolo diharapkan membantu rekayasa lalu lintas dengan memakai separuh jalur untuk arah berlawanan.

Kepala Kepolisian Resor Karawang Ajun Komisaris Besar Merdysam, di Karawang, Jawa Barat, Rabu (17/8/2011), mengatakan, 6.500 pembatas akan di tempatkan di ruas sepanjang 13 kilometer dari Cikampek hingga Cikalongsari yang menjadi perbatasan Kabupaten Karawang dan Subang.

Pemasangan itu sejalan dengan rencana contraflow, yakni menggunakan tiga lajur untuk arus menuju Cirebon (timur) dan satu lajur untuk arah Jakarta (barat).

Tanpa pembatas, pemakaian separuh jalur oleh kendaraan dari arah berlawanan dapat memicu kemacetan karena penyerobotan jalur. Oleh karena itu, tolo dinilai penting untuk mendukung rencana contraflow.

Rekayasa itu diharapkan mengatasi penumpukan kendaraan atau kemacetan saat puncak kepadatan arus mulai H-4 atau H-3 Lebaran. Penumpukan dan kemacetan berpotensi terjadi karena keterbatasan kapasitas jalan dan hambatan penyempitan jalan, penyeberangan, dan pertemuan arus.

"Hal yang sama akan dilakukan di ruas Cikalongsari hingga Pamanukan oleh Kepolisian Resor Subang. Ruas Cikampek-Pamanukan akan menjadi titik penting pengaturan arus lalu lintas," ujarnya.