JAKARTA, KOMPAS.com- Direktur Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Nugroho Aji Wijayanto mengaku dirinya sampai mabuk saat mengawasi penghitungan ekstasi warna warni yang disita dari tiga orang tersangka warga Jakarta Utara.
"Benar.. saya sampai mabuk waktu penghitungan barang bukti ribuan esktasi itu. Kan banyak sekali. Baunya menyengat. Hih! Kepala saya sampai pusing," katanya, Senin (15/8/2011) pagi.
Menurut Nugroho, barang bukti itu memang harus dihitung dengan cermat, untuk mengetahui dengan pasti jumlahnya, yang kemudian diketahui berjumlah 275.235 butir.
Perlu berjam-jam mengitungnya, sampai dirinya dan anggota tim yang melakukan penangkapan tersebut belum pulang ke rumah.
Jumlah ekstasi kemarin itu melebihi total sitaan ekstasi tahun 2010 se-jajaran Polda Metro Jaya, yang hanya 210.083 butir. Namun, ketika ditanya bagaimana ekstasi itu dikemas sehingga bisa lolos masuk Jakarta, ia dengan bercanda mengatakan, "Yang pasti ngemasnya enggak pakai daun...he..he..he..."
Ia hanya mengungkapakn, ribuan ekstasi itu memakai berbagai merek huruf, seperti S, M, atau N. Dan, berwarna aneka macam. "Ada biru, biru muda, merah tua, merah muda, hijau, kuning, pokoknya warna-warni," katanya.
Nugroho juga memastikan, pengungkapan jaringan ekstasi internasional ini, dengan tiga orang tersangka yang sudah ditangkap itu akan dipublikasikan secara lengkap pada Selasa (16/8/2011) besok. "Pada saat itu, wartawan boleh wawancara sampai tuntas," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.