Pasalnya, perbaikan ”tambal sulam” lapisan aspal dengan mengupas permukaan lama itu tidak ditandai dengan peringatan tertentu dan ketiadaan lampu penerangan.
Pelaksana Uji dan Alat Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II Bina Marga, Iskandar, mengatakan, perbaikan jalan dengan pelapisan aspal itu diharapkan selesai sebelum Lebaran. Ia menambahkan, khusus untuk penerangan jalan sudah sepenuhnya diserahkan kepada pimpinan proyek di setiap daerah ruas perbaikan jalan.
”Perbaikan jalan yang dilakukan itu pelapisan, tambal sulam. Alat-alatnya sudah kami serahkan untuk itu,” kata Iskandar.
Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Tasikmalaya menyiapkan alat berat di jalur mudik rawan longsor.
”Alat berat yang disediakan berupa satu ekskavator, empat truk berukuran sedang, dan satu truk pengangkut air,” tutur Kepala Seksi Perencanaan Bina Marga di Bidang Bina Marga pada Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Tasikmalaya Deni Mulyadi, di Tasikmalaya.(INK/ELD/MKN/CHE)