Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlubang dan Gelap

Kompas.com - 15/08/2011, 02:24 WIB

Karawang, Kompas - Dua pekan menjelang Lebaran, sejumlah ruas jalan yang merupakan jalur mudik belum terbenahi secara memadai. Jalan berlubang dan minim lampu penerang mengancam keselamatan pemudik, seperti tampak di ruas Johar-Cikalongsari, Jawa Barat, dan Kota Padang Panjang-Lembah Anai, Sumatera Barat.

Sejumlah titik jalan di ruas Johar-Cikalongsari yang disiapkan sebagai jalur mudik di wilayah Kabupaten Karawang masih rusak dan minim fasilitas, seperti rambu dan stasiun pengisian bahan bakar umum. Kondisi itu dikhawatirkan mengganggu kelancaran arus lalu lintas pemudik.

Jalan yang bergelombang, berlubang, dan retak masih terlihat, antara lain, di Jatiragas, Kecamatan Jatisari; Tegalsari, Kecamatan Cilamaya Wetan; Bayur, Kecamatan Cilamaya Kulon; dan Pulokalapa, Kecamatan Lemahabang, pada Minggu (14/8). Beberapa titik kerusakan telah ”ditambal sulam” menggunakan aspal, tetapi permukaan jalan bergelombang.

Ruas sepanjang 43 kilometer itu juga minim rambu dan lampu penerang jalan. Papan penunjuk arah pun terbatas hanya terdapat di persimpangan utama jalan kabupaten, seperti di Majalaya, Telagasari, Lemahabang, dan Cilamaya. Penerangan masih mengandalkan lampu dari rumah-rumah warga.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Karawang Ajun Komisaris Fillol Praja Arthadira, dalam rapat koordinasi dengan instansi terkait, pekan lalu, menyatakan, beberapa kekurangan telah disampaikan ke dinas terkait untuk segera dipenuhi sebelum H-10.

Kepolisian juga meminta partisipasi petugas perlindungan masyarakat, pramuka, dan satuan polisi pamong praja untuk pengamanan.

Wakil Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana memastikan telah menggandeng PT Pertamina untuk memperbaiki jalan yang rusak. Perbaikan bersifat sementara sambil menunggu tender proyek yang hingga pekan lalu masih berproses.

Sementara itu, kondisi jalan yang tengah dalam perbaikan di ruas Padang Panjang-Padang dan sebagian kawasan Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, relatif berbahaya. Pasalnya, tidak ada penerang jalan yang memadai untuk menandai jalan yang tengah diperbaiki itu.

Kondisi itu terpantau pada Sabtu dan Minggu dini hari. Salah satu titik yang relatif lebih berbahaya ada di ruas antara Kota Padang Panjang menuju kawasan wisata air terjun Lembah Anai, Kabupaten Tanahdatar.

Perbedaan kontur permukaan jalan yang terjadi secara tiba-tiba membahayakan para pengemudi yang berlalu dengan kecepatan tinggi. Sementara itu, perbaikan jalan memasuki kawasan Padang Pariaman di sisi ruas jalan dari Kota Padang juga menyisakan potensi bahaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com