Harga Gabah di Banyumas Stabil Tinggi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Harga gabah di tingkat petani Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, hingga pekan kedua bulan Agustus masih stabil tinggi. Keputusan petani menahan penjualan sebagian besar hasil panen, menyebabkan pasokan beras di pasaran terbatas.  

Ketua Asosiasi Perberasan Banyumas (APB), Agus Purwanto, Selasa (9/8/2011), mengatakan, harga gabah di tingkat penggilingan saat ini berkisar Rp 3.700-Rp 4.0 00 per kg untuk kualitas medium.

"Harga gabah masih stabil tinggi. Pasokan dari petani seret karena kebanyakan menyimpan untuk kebutuhan sehari-hari. Kondisi ini kemungkinan masih berlangsung hingga September," kata Agus.  

Akibatnya, pengadaan pangan oleh Perum Bulog pun tersendat. Bahkan sebulan terakhir, tidak ada sama sekali pembelian kepada mitra Bulog di wilayah Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara dan Cilacap.  

Kepala Humas Perum Bulog Subdivre IV Banyumas, Priyono, mengatakan, serapan beras hingga awal Agustus baru mencapai 51.300 ton, atau sekitar 54 persen dari target pen gadaan hingga akhir tahun 95.000 ton.

Naiknya harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah di wilayah Jateng dari Rp 3.345 menjadi Rp 4.100 per kg, diharapkan meningkatkan minat petani jual gabah ke Bulog.