Ketua MPR Sesalkan Insiden Puncak Jaya

JAKARTA, KOMPAS.com -- Ketua MPR Taufiq Kiemas menyesalkan insiden yang menewaskan 18 orang di Puncak Jaya, Provinsi Papua. Bentrokan antar pendukung calon kepala daerah itu seharusnya tak perlu terjadi lagi di era demokrasi.

"Seharusnya tidak perlu ada. Kita sudah tujuh tahun berdemokrasi," kata Taufiq di Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/8/2011).

Insiden yang menewaskan 18 orang itu dipicu perebutan rekomendasi pencalonan bupati dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). DPC Partai Gerindra mencabut dukungan terhadap bakal calon bupati Simon Alom yang hendak mengikuti verifikasi di KPU daerah setempat.

Oleh karena itu, menurut Taufiq, Partai Gerindra juga harus turut menyelesaikan atau mendamaikan kedua belah pihak. Bantuan itu penting untuk membantu kepolisian serta pemerintah menyelesaikan konflik.

"Semua pihak harus terlibat. Polisi tidak bisa sendirian, pemerintah juga. Gerindra juga harus ikut menyelesaikan," kata Taufiq.