SUTT 150 KV Dibangun di Lamongan

LAMONGAN, KOMPAS.com - Jaringan saluran udara tegangan tinggi 150 KiloVolt jalur Lamongan-Paciran akan dibangun. Rencana pembangunan jaringan SUTT melewati 19 desa di enam kecamatan yang ada di Kabupaten Lamongan yakni Kecamatan Lamongan Kota, Tikung, Deket, Glagah, Karangbinangun, dan Paciran. Hal itu tertuang dalam nota kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Lamongan dan PT PLN Unit Induk Pembangunan Jaringan Jawa Bali Selasa (19/7/2011).

General Manager Unit Induk Pembangunan Jaringan Jawa Bali PT PLN Hengky Wibowo menyebutkan saluran udara tegangan tinggi (SUTT) akan melewati 19 desa mulai dari Desa Sidoharjo Kecamatan Lamongan hingga tower ke 101 di Gardu Induk di Desa Tlogosadang Kecam atan Paciran. Pihaknya berusaha memenuhi permintaan masyarakat pemilik tanah agar menaikkan nilai kompensasi lahan yang dilewati jalur SUTT dari Rp 1.000 per meter menjadi Rp 5.000 per meter.

"Dengan nilai kompensasi yang baru tersebut, diperkirakan biaya untuk kompensasi mencapai Rp 100 juta tiap satu kilometer. Kami akan minta izin menaikkan nilai kompensasi sesuai permintaan saat pertemuan pimpinan PT PLN se-Jawa Bali dengan Direktur Utama Dahlan Iskan pekan ini. Beliau sangat mendukung daerah yang mau maju. Lamongan termasuk wilayah yang dipantau. Prinsipnya jangan sampai ada permintaan listrik ditolak," kata Hengky.

Pembangunan SUTT untuk mengantisipasi perkembangan industri pantura Lamongan dan memenuhi kebutuhan perumahan yang sedang berkembang. Saat ini Lamongan utara sedang pesat perkembangan industrinya.

Bupati Lamongan, Fadeli menyambut baik rencana pembangunan SUTT tersebut. Dia berharap pembangunan jaringan SUTT itu akan mampu memenuhi kebutuhan energi di pantura. "Terkait kompensasi, saya yakin akan ada solusi yang saling menguntungkan. Asal semuanya dibangun lewat komunikasi yang intens bersama masyarakat," katanya.

Kepala Bagian Perekonomian Lamongan, Mochammad Faiz Junaidi menyebutkan pembangunan pembangunan SUTT Lamongan-Paciran itu semakin mendesak karena beban trafo gardu induk Lamongan sudah mencapai 71 persen. Total panjang jaringan SUTT mencapai 33 kilometer juga melalui Kabupaten Gresik.

Pembangunan konstruksi menara (tower) tinggal menyisakan satu unit yang belum dituntaskan, dari rencana 101 unit. Tahun ini direncanakan akan mulai dilakukan pekerjaan penarikan kabel konduktor (stringing) dari Lamongan menuju gardu induk di Tlogosadang.