Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operator Jangan Ambil Untung di Lebaran

Kompas.com - 18/07/2011, 14:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Menteri Perhubungan Freddy Numberi mengingatkan operator transportasi supaya tidak mengambil untung terlalu tinggi dalam angkutan Lebaran 2011. Jangan sampai rakyat dikorbankan, dengan kenaikan tarif yang terlalu tinggi.

"Saya pikir, tarif saat Lebaran 2011 akan lebih tinggi dari tarif saat Lebaran tahun lalu. Itu juga karena ada kenaikan harga bahan bakar minyak. Mungkin, kenaikannya sekitar 10 persen," kata Menhub, Senin (18/7/2011) ditemui usai pertemuan antara Menhub dengan Presiden International Civil Aviation Organization (ICAO) di Gedung Kementerian Perhubungan.

Untuk tarif kereta api ekonomi dan kapal laut, ada yang tak naik karena ada mekanisme subsidinya. Tetapi untuk angkutan komersial ya ada batas atasnya. Tapi saya minta operator ambil harga di tengah-tengahlah, jangan menyentuh batas atas, kata Menhub.

Akan tetapi, beberapa moda telah mengisyaratkan pemberlakuan tarif yang menyentuh batas atas. Selama angkutan Lebaran 2011, PT KAI misalnya akan menerapkan tarif Rp 500.000. Bahkan Direktur Komersial PT KAI, Sulistyo Wimbo mengatakan, untuk Kereta Argo Bromo Anggrek New Image tarifnya akan mencapai Rp 650.000.

Menhub memperkirakan, akan terjadi kenaikan jumlah pemudik sebesar tiga persen. Tahun 2010 lalu, ada sekitar 15,52 juta pemudik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com