Meski dari segi risiko bencana terhitung kecil, Surono memilih langkah teraman bagi sekitar 4.000 pengungsi. Namun, dia menyarankan agar ada sisi lain yang dilihat.
Sulawesi Utara yang memiliki tanah sangat subur dan jarang terserang kemarau panjang semestinya bisa dipandang sebagai aset pariwisata yang sangat berpotensi.
”Ketika sudah tidak berbahaya, sebenarnya letusan tersebut bisa menjadi pemandangan yang indah dan bisa dijadikan obyek pariwisata,” ujarnya.
Pernyataan Surono tak bermaksud mengecilkan ancaman bencana karena sebenarnya bagian kebencanaan menjadi tanggung jawabnya. Namun, keindahan Gunung Lokon yang kawahnya berada di lembah datar yang sedang meluapkan uap air panas sangat sayang untuk dilewatkan.