Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Putri Dihajar Bintara Polisi

Kompas.com - 09/07/2011, 15:38 WIB

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com — Ulah oknum polisi di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, kembali menodai citra institusi kepolisian sebagai pengayom dan pelindung masyarakat. Andi Palloge, anggota Satuan Lalu Lintas Polres Polewali Mandar berpangkat bintara ini tega menghajar Wella (15) yang berpacaran dengan anaknya. 

Korban tak hanya ditempeleng dan ditinju berkali-kali hingga sekujur tubuhnya memar, sang polisi  bahkan menyeret korban dari kamar ke kamar kosong. Pemilik penginapan yang berkeberatan atas tindakan pelaku mengaku tidak berdaya mencegah polisi yang dirasuki amarah itu. 

Ceritanya bermula ketika Kamis (7/7/2011) hari lalu anak pelaku bernama Kifli mendatangi korban di penginapan Balanipa, Polewali. Saat korban Wella sedang berbincang dengan Kifli di ruang tamu penginapan, tiba tiba pelaku datang bersama menantunya.

Tanpa banyak basa basi, pelaku langsung menyeret korban ke lantai.Upaya membela diri korban tidak mempan karena pelaku terus menghajarnya. Belum puas dengan pukulan, pelaku bahkan menyeret korban ke kamar nomor 6.

Di kamar inilah Wella ditempeleng lagi, bahkan rambutnya pun digunting. Wella tak bisa melawan lantaran kedua tangannya diikat tali oleh pelaku yang dibantu menantunya.

Sejumlah tamu penginapan berusaha menghentikan aksi pelaku. Namun, polisi itu malah melawan dan mengancam agar mereka tidak ikut campur. 

Hajjah Kasifah dan Irma, pemilik hotel, mengaku kasihan dengan korban yang diperlakukan tak manusiawi oleh pelaku. Irma bahkan sempat dibentak pelaku karena memintanya menghentikan kekerasan terhadap remaja putri itu.

"Saya berusaha menegur dan menghentikan perbutannya, tetapi saya malah dibentak pelaku," ujar Irma, sambil mencontohkan saat korban diseret dari kamar ke kamar tanpa bisa melawan.

Kasifah menyesalkan tindakan oknum polisi yang menganiaya tamunya itu. Sementara putranya sendiri sebenarnya ditolak saat mendatangi korban, malah tidak diapa-apakan. 

"Ceweknya saja terus dianaiya dan diseret-seret dari kamar ke kamar sementara anaknya sendiri yang mendatangi korban malah tidak diapa-apakan,"ujar Kasifah kesal.

Wella kini menjalani rawat inap di Puskesmas Wonomulyo. Wella yang mengalami memar di sekujur tubuh mengaku merasa pusing jika duduk terlalu lama. Keluarga Wella berharap agar pimpinan pelaku membuka mata hati dan berlaku adil .

Saat dikonfirmasi, Sabtu (9/7/2011), Kepala Polres Polewali Mandar AKBP I Gusti Ngurah Rai Mahaputra menyatakan, pihaknya sedang mengumpulkan bukti-bukti dan memeriksa sejumlah saksi yang ada di lokasi kejadian.

Rencananya, Andi Pallaoge akan diperiksa tim Propam di Mapolres Polewali, Senin (11/7/2011).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com