Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Bocah Sedusun Terserang Gizi Buruk

Kompas.com - 04/07/2011, 19:35 WIB

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Lima bocah dalam satu kelurahan di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, ditemukan menderita gizi buruk. Berat badan dan pertumbuhan fisik mereka tidak normal.

Lasri (18 bulan) misalnya, adalah salah satu dari 5 bocah yang ditemukan menderita gizi buruk di Dusun Mangaramba, Kelurahan Takatidung, Polewali Mandar, Sulawesi barat.

Meski usianya hampir dua tahun atau 18 bulan, namun berat badannya hanya 4 kilogram lebih, padahal anak-anak seusianya seharusnya memiliki berat minimal 11 kilogram.

Sejak lahir bocah sulung dari 5 bersaudara, pasangan Hernawati dan Sudirman ini, tidak normal, dengan berat badan hanya lebih dari 1 kilogram. Minimnya pemberian gizi yang cukup kian memperburuk keadaan Sulastri.

Hernawati, ibu Lastri, sang bocah malang ini mengaku tak mampu membeli susu dan memberi makanan bergizi untuk membantu pertumbuhan anaknya. Pendapatan suaminya sebagai nelayan yang tidak menentu, menjadi alasan Hernawati. "Kalau ada susu ya minum susu, kalau tidak ada ya makan nasi saja," tutur Sulastri.

Sulastri rupanya lebih rajin membawa anaknya ke dukun kampung daripada memeriksakan puskesmas. Alasannya Hernawati masih percaya dukun kampung bisa menyembuhkan penyakit anaknya.

Kabar mengejutkan ini membuat Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali dan Propinsi Sulbar tak nyaman. Tidak tanggung-tanggung, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Ahmad Azis turun meninjau sang bocah malang.

Ahmad Azis yang dikonfirmasi menyatakan, bocah yang divonis gizi buruk di Dusun Mangaramba sudah pernah ditangani petugas kesehatan setempat, hanya saja para korban harus ditangani secara ekonomi. "Untuk bisa menyembuhkan sang bocah dari gizi buruk, bukan hanya dinas kesehatan yang melakukan intervensi tapi juga semua sektor lain termasuk dinas sosial," kilah Azis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com