Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panen Cengkeh Anjlok 80 Persen

Kompas.com - 25/06/2011, 03:53 WIB

”Dalam dua tahun terakhir, panen manggis selalu menurun akibat hujan turun hampir sepanjang tahun. Hujan membuat pohon tidak berbunga,” kata Ade (54), petani manggis di Kecamatan Puspahiang.

Ade mengatakan, musim kemarau adalah masa terbaik merangsang pertumbuhan bunga. Banyaknya bunga yang mekar akan meningkatkan produksi buah. Waktu ideal untuk merangsang pertumbuhan bunga minimal selama 27 hari.

”Kami berharap perkiraan masa kemaraunya tepat. Alasannya, mulai September kami akan melakukan pembibitan tanaman baru. Saat itu, kami justru membutuhkan banyak air,” katanya.

Kepala Seksi Buah dan Tanaman Hias Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tasikmalaya Asep Koswara mengatakan, semakin banyaknya buah manggis akan menjadi modal baik mendapatkan bibit baru.

Perluasan lahan

Oleh karena itu, mulai akhir Agustus, pihaknya akan mulai memperluas lahan manggis. Perluasan akan dilakukan di Kecamatan Puspahiang di lahan seluas 54 hektar.

Saat ini, total lahan manggis di Kabupaten Tasikmalaya seluas 4.743 hektar dengan jumlah pohon sebanyak 474.327 batang. Rata-rata produksi manggis 83,72 kuintal per hektar per tahun.

Asep mengatakan, perluasan lahan akan dilakukan juga pada tanaman rambutan. Pihaknya akan menambah 50 hektar lahan rambutan di Kecamatan Karangnunggal dan Kecamatan Bantarkalong. Saat ini, rambutan dikembangkan di lahan seluas 6.055 hektar dengan produksi 30,32 kuintal per hektar per tahun. (AYS/CHE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com