Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulsel Siap Ekspor Beras

Kompas.com - 24/06/2011, 04:52 WIB

Ekspor kopi perlu dipacu

Sementara itu, ekspor kopi arabika dan robusta asal Sulsel yang saat ini masih kurang dari 20 persen juga perlu dipacu. Kerja sama dengan Vietnam sebagai pengekspor kopi terbesar di Asia Tenggara dianggap mampu menggenjot pemasaran kopi secara lebih luas.

Demikian dikemukakan analis Lembaga Kebijakan dan Pembangunan Kementerian Luar Negeri, Hazairin Pohan, di Makassar, Sulsel, Kamis. ”Indonesia harus mengubah cara pandang terhadap sesama anggota ASEAN. Vietnam jangan lagi dilihat sebagai kompetitor, tetapi digandeng sebagai partner dalam pemasaran kopi,” ungkapnya.

Bentuk kerja sama yang dapat dilakukan, antara lain, membangun jaringan pemasaran secara bersama-sama dan pengembangan varietas unggul.

Di Jember, Jawa Timur, harga kopi di tingkat petani naik hingga Rp 21.000-Rp 21.500 per kilogram. Meski begitu, penerimaan petani tak sebanding dengan hasil tahun lalu. (RIZ/SIR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com