MANOKWARI, KOMPAS.com - Penyisiran tiket kapal laut di Pelabuhan Manokwari menemukan 20 penumpang dengan tiket palsu. Pemalsuan dilakukan dengan cara mengubah data tujuan dan harga di tiket.
Kepala Cabang PT Pelni Manokwari Roberto Siregar mengatakan, Kamis (23/6/2011), saat penyisiran tiket dengan polisi sektor pelabuhan laut, menemukan 20 penumpang yang hendak naik kapal KM Dorolonda membawa tiket palsu.
Penyisiran dilakukan sekitar 11.00 WIT. Penumpang yang terjaring lalu dibawa dan ditanyai di pos Polsek Pelabuhan Laut. Mereka mengaku membeli dari seseorang yang belum dikenal, yang menawari tiket murah. Harga yang dibayar sekitar Rp 250.000, sedangkan yang tertera di tiket di atas Rp 300.000.
Modusnya, Mimi calo yang menjadi tersangka, membeli tiket kapal tujuan dekat, seperti Manokwari-Nabire atau Manokwari-Sorong. Data di dalam tiket, yakni tujuan, pelabuhan asal, dan harga tiket dipalsukan. Caranya, menghapus tulisan yang tercetak di karbon merah dalam tiket.
Roberto mengatakan, pemalsuan ini mengakibatkan PT Pelni dirugikan. Tiket yang dibeli tersangka harganya hanya Rp 100.000, tapi dijual dua kali lipat. Kini, tersangka masih dicari keberadaannya oleh aparat polisi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.