Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur: Kalbar Aman untuk Investasi

Kompas.com - 16/06/2011, 19:56 WIB

PONTIANAK, KOMPAS.com — Gubernur Kalimantan Barat Cornelis menyatakan, provinsi itu hingga kini aman dari ancaman teroris dan konflik horizontal sehingga aman pula untuk investasi di segala bidang. "Sejak kepemimpinan saya, Kalimantan Barat aman dari konflik horizontal," kata Cornelis di Pontianak, Kamis (16/6/2011).

Ia menjelaskan, selain aman dari teroris dan konflik horizontal, Kalimantan Barat (Kalbar) juga aman dari kelompok-kelompok radikal dan kelompok yang mengatasnamakan Negara Islam Indonesia (NII).

"Provinsi Kalbar terdiri dari berbagai suku, etnis, dan agama, tetapi bisa hidup secara rukun dan damai sehingga tercipta keamanan dan ketertiban masyarakat."

Meskipun Kalbar relatif aman, ia mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing agar tidak disusupi oleh aktivitas teroris, kelompok radikal, dan NII yang menginginkan Kalbar menjadi tidak aman.

Sebelumnya, Wali Kota Pontianak Sutarmidji mengajak masyarakat untuk memerangi organisasi yang menamakan dirinya NII, salah satunya dengan membentengi generasi penerus agar bermoral dan berahlak.

"Meskipun secara terbuka kegiatan NII di Kota Pontianak dan sekitarnya tidak tampak, tidak salahnya kita antisipasi sejak dini dengan melakukan dakwah-dakwah yang sifatnya bisa membentengi anak-anak muda supaya tidak mudah terpengaruh," katanya.

Ia mengajak ulama dan organisasi umat Islam yang ada di Kota Pontianak untuk menanggulangi gerakan cuci otak seperti yang dilakukan NII dan Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI). "Kalau melihat gerakan NII dan JAI, hendaknya cepat diselesaikan sebelum menjadi polemik yang besar dan berkepanjangan," ujarnya.

Biarpun baru satu orang yang terlibat gerakan itu, hal tersebut cepat ditangkal sebelum menjadi tindakan radikalisme seperti kasus-kasus JAI.

"Alhamdulillah gerakan cuci otak NII di Pontianak belum ada, tetapi kita tetap harus waspada dengan membentengi anak-anak dengan akidah yang baik," kata Sutarmidji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com