Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Masih Diburu

Kompas.com - 27/05/2011, 04:03 WIB

Palu, Kompas - Setelah menangkap dua orang, hingga Kamis (26/5) sore, polisi masih terus memburu dua orang yang diduga pelaku penembakan terhadap petugas kepolisian di pos jaga Kantor BCA Kota Palu, Sulawesi Tengah. Pencarian diintensifkan di sejumlah wilayah di Poso yang diduga menjadi tempat pelarian dan persembunyian tersangka.

Kedua orang berinisial Raf alias Fur dan Har alias An ditangkap anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror sekitar pukul 18.00 WIT di Kecamatan Palolo, perbatasan Sigi-Poso.

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal (Pol) Timur Pradopo menyatakan, belum bisa memastikan motif penembakan itu, karena pihaknya masih memeriksa intensif keduanya.

Pemeriksaan dilakukan untuk melihat apakah dan sejauh mana kedua tersangka itu termasuk dalam jaringan teroris.

Informasi yang didapat Kompas di Palu menyebutkan, Raf dan Har dipastikan sebagai eksekutor penembakan di Palu. Sebab, pada penangkapan itu polisi juga menyita tiga pucuk senjata jenis Jingle, M-16, dan V2. Senapan V2 adalah milik polisi yang dibawa kabur pelaku seusai penembakan, sementara M 16 dan Jingle adalah senjata yang digunakan pelaku dalam aksinya.

Diperoleh informasi, seusai melakukan penembakan, keempat pelaku melarikan diri ke wilayah Napu melalui Kecamatan Palolo di Kabupaten Sigi. Jarak Palu-Napu via Palolo sekitar 130 km dan ditempuh 3-4 jam.

Sekitar pukul 15.00 Wita, keempat pelaku yang mengendarai Yamaha RX King dan sebuah sepeda motor bebek itu tiba di Desa Sidoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso. Mereka dicegat polisi yang memang sudah diinstruksikan menggelar razia berkait penembakan itu.

Pelaku yang menggunakan RX King menembak petugas, tetapi tidak mengenai sasaran. Polisi berusaha menembak, tetapi warga keburu berdatangan, sehingga para pelaku lolos masuk hutan. Dua pelaku lain yang mengendarai bebek semula berhasil kabur, tetapi akhirnya terkejar dan ditangkap sekitar pukul 18.00 Wita di Kecamatan Palolo.

Hasil sementara pemeriksaan menyebutkan, keduanya adalah warga Poso. Raf alias Fur diketahui tinggal di Kelurahan Mapane, Kecamatan Poso Pesisir. Sedangkan Har alias An tinggal di Kelurahan Moengko, Kecamatan Poso Kota.

Hingga Kamis pagi, polisi terus mengejar kedua pelaku. Bahkan, sempat diwarnai baku tembak. Di dalam hutan, diduga ada tiga lagi teman para tersangka.

Sementara itu, jenazah Briptu Januar Yudhistira Pranata Putra dan Briptu A Irbar Prawiro Bhayangkara, sudah dimakamkan di Makassar, Sulawesi Selatan, kemarin.

Di Palangkaraya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan, maraknya aksi teror belakangan ini karena pemerintah kurang tanggap, kurang cepat, dan kurang lugas dalam menangani terorisme. (REN/FER/SIN/BAY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com