Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Sekolah Kurang Sosialisasi

Kompas.com - 10/05/2011, 15:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sarana transportasi bagi anak sekolah menjadi perhatian dinas perhubungan untuk mengembangkannya. Pengadaan bus sekolah sejak April 2007 merupakan bentuk konkret dari pengembangan tersebut. Sayangnya, kurangnya sosialisasi terhadap para pelajar mengakibatkan penggunaan bus sekolah tidak optimal.

"Selama tahun ini kami akan melakukan sosialisasi tentang bus sekolah ke tujuh sekolah. Sementara ini sudah dua sekolah yang kami kunjungi," tutur Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Bus Sekolah Benyamin Bukit di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Selasa (10/5/2011).

Selama ini murid-murid sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas (SMA/SMA) masih sedikit yang menggunakan bus sekolah. Hal itu dikarenakan waktu operasional bus sekolah sering tidak sesuai dengan jam pulang sekolah. Selain itu, pelayanan dari petugas bus sekolah juga masih sangat minim.

"Mengenai jam operasional bus sekolah yang tidak sesuai dengan jam pulang sekolah pelajar, kami akan evaluasi lagi agar sesuai. Misalnya, tadi banyak yang bilang, mereka pulang jam tiga. Kami akan sesuaikan itu," ujar Ben.

Ia mengatakan, fungsi bus sekolah ini sebagai media edukasi tentang tertib lalu lintas dan keselamatan bertransportasi. Selain itu, bus sekolah juga diharapkan bisa menjadi media sosialisasi berkaitan dengan bahaya tawuran, narkoba, dan sebagainya.

Saat ini waktu operasional bus sekolah terbagi menjadi tiga shift. Pertama dimulai pukul 05.00-06.30, kedua berlangsung pukul 11.00-14.00, dan ketiga pukul 16.00-18.00.

Adapun rute yang dilalui bus sekolah tersebut sebagai berikut: Rute 1 (Lapangan Banteng-Kemayoran, Kemayoran-Plumpang), Rute 2 (Tanjung Priok-Pulo Gadung, Pulo Gadung-Pondok Kopi), Rute 3 (Kampung Melayu-PGC Cililitan, PGC Cililitan-TMII), Rute 4 (Tendean-PS Minggu, Pasar Minggu-Lenteng Agung), Rute 5 (Pancoran-PS Minggu), dan Rute 6 (Cawang-Plumpang).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com