Gelombang Tinggi, Nelayan Singkirkan Perahu

GUNUNG KIDUL, KOMPAS.com — Kenaikan gelombang laut yang terjadi dalam empat hari terakhir di kawasan pesisir selatan Kabupaten Gunung kidul mencapai puncaknya Rabu (4/5/2011) pagi.

Puluhan perahu nelayan dipindahkan ke lokasi yang lebih aman setelah lokasi parkir perahu diempas gelombang. Tak hanya itu, sejumlah lapak pedagang di bibir pantai juga dievakuasi.

Kenaikan gelombang yang mencapai 3 hingga 4 meter yang terjadi di Pantai Baron, Kecamatan Tanjungsari, Gunung Kidul, ini memicu empasan gelombang hingga 15 meter ke arah bibir pantai dan menyebabkan abrasi atau penggerusan pasir laut ke tengah.

Pasir pantai yang awalnya landai, dan biasa digunakan wisatawan untuk bermain air, kini menjorok ke bawah. Selain itu, sejumlah perahu tampak menggantung di atas pasir.

Salah seorang nelayan setempat mengatakan, terjadinya peningkatan tinggi gelombang ini juga berdampak terhadap aktivitas nelayan. Mereka tidak mau mengambil risiko dan memilih tidak melaut. "Kalau gelombang sudah begini, tangkapan ikan jadi sepi. Sejumlah lapak pedagang di bagian ujung juga terkena ombak sampai terpaksa dipindahkan," kata Suyanto seusai mengevakuasi perahunya, pagi tadi.

Tangga kayu yang disediakan bagi wisatawan untuk menikmati pemandangan pantai dari atas bukit juga hancur dihantam gelombang.