Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kualitas Tebu Rakyat Merosot

Kompas.com - 03/05/2011, 15:58 WIB

Pada musim giling 2010, PG Rejo Agung Baru menargetkan giling 760.000 ton tebu. Akan tetapi jumlah tebu yang masuk hanya 740.000 ton, dengan kapasitas giling yang terpenuhi 5.500 ton per hari. Kapasitas giling itu jauh di bawah kapasitas maksimal pabrik yang mencapai 6.000 ton per hari. Adapun produksi gula tahun lalu 43.660 ton, karena rendemen tebu rata-rata hanya 5,9 persen.

Direktur Pabrikasi PG Rejo Agung Baru, Sartono, menambahkan, untuk mencapai target produksi gula tahun ini pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi. Salah satunya adalah memastikan revitalisasi peralatan pabrik dengan nilai investasi Rp 160 miliar yang dilakukan sejak 2008, berjalan maksimal.

Selain itu, untuk memenuhi kuota giling, perusahaan telah melakukan ekspansi lahan tebu di luar Kabupaten Madiun dan Kota Madiun. Wilayah yang disasar antara lain Blitar, Nganjuk, Bojonegoro, bahkan hingga ke Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Perusahaan memperluas mitra binaan dengan para petani di luar Madiun.

Sartono menyebutkan, total kontrak lahan tebu dengan petani mencapai 5.000 hektar. Di Kabupaten Bojonegoro sedikitnya 40 hektar yang sudah menjadi mitra binaan PG Rejo Agung Baru. Ditambah lagi, ada 200 hektar lahan tebu yang sedang dalam tahap negosiasi.          

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com