Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kematian Osama Paling Banyak Di-Tweet

Kompas.com - 03/05/2011, 11:20 WIB

 

Kematian pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden (bukan Obama bin Laden) merupakan salah satu peristiwa yang paling banyak di-tweet di Twitter sepanjang sejarah media tersebut. Sebelumnya, Twitter mencatat ada 4.000 tweet per detik yang dilakukan oleh user-nya sebelum dan sesudah pidato Barcak Obama tentang kematian pemimpin Al Qaeda tersebut, namun data ini ternyata lebih rendah 25% dari yang sebenarnya.

Demikian analisa Kimi Raikko, penulis warga di media sosial Kompasiana. Berikut analisa lengkap Kimi yang mendalami new media ini...

 

13043898911614489360

Berita kematian Osama bin Laden di New York Post, sumber: http://i55.tinypic.com/21exmkw.jpg

Sebelum pidato Obama, pengguna twitter men-tweet sebanyak 5.106 tweet per detik. Sesaat Obama menyelesaikan pidatonya, angka ini naik menjadi 5.108 tweet per detik yang merupakan rekor baru banyaknya tweet yang dilakukan oleh pengguna Twitter sepanjang keberadaan media tersebut. Pada puncaknya Twitter mengirimkan tweet sebanyak 12.384.300 tweet per jam. Ini menunjukkan betapa publik sangat terbius dengan berita kematian salah satu teroris yang paling dicari di dunia ini.

Twitter juga merupakan media yang pertama kali melaporkan tentang penyerbuan Osama oleh tentara khusus Amerika Serikat di Pakistan. Menurut sebuah sumber, peran CNN selama perang Teluk di tahun 1990-an kini dilakukan oleh Twitter dengan terus melakukan reportase langsung tentang hal ini. Tampaknya terjadi pergeseran yang cukup masif terhadap sumber berita, yang dulu orang sangat bergantung kepada televisi, kini cukup menggunakan Twitter.

1304388531564813172

Sumber: http://mashable.com

Tidak itu saja, traffic internet selama berita kematian Osama bin Laden ini juga meningkat cukup masif. Akamai’s Net Usage Index yang mengukur traffic di situs berita di mana Akamai memberikan konten mencatat 4,1 juta page view selama Presdien Barack Obama melakukan pidato pengumuman kematian Osama bin Laden. Akamai juga mencatat terjadi kenaikan traffic 28% di Amerika Utara dan 24% di seluruh dunia dibandingkan dengan rata-rata traffic di waktu yang sama. Hal yang lebih menarik berdasarkan polling yang diadakan oleh mashable.com, 50% peserta poll mengatakan bahwa mereka mendengar atau memperoleh berita kematian Osama bin Laden melalui media sosial, terutama Twitter. Bahkan Twitter merupakan media yang pertama kali melaporkan penyerbuan tim kecil Navy Seal AS terhadap persembunyian Osama bin Laden.

13043887381140169939

Sumber: http://mashable.com/

Yahoo! juga menperoleh berkah dari berita kematian Osama bin Laden ini. Dilaporkan oleh Yahoo! bahwa pencarian untuk Osama bin Laden naik 98.550% saat minggu malam yang lalu. Angka ini mengalahkan pencarian untuk September 11th dan dan Pakistan Map.

Nampaknya, dampak berita kematian pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden sangat besar. Dilaporkan juga bahwa dollar AS yang sudah cukup lama terpuruk, menguat cukup signifikan setelah pengumuman resmi kematian Osama. Demikian juga penjualan koran yang merupakan media tradisional sumber berita. Dilaporkan The New York Times dan The Washington Post merupakan media yang mengalami kenaikan oplah pada hari Senin kemarin. The New York Times menambah cetakan koran hari Senin sebanyak 165.000, sedangkan  The Washington Post menambah sebanyak 35.000. Eforia masyarakat AS juga terlihat nyata dimana ada perayaan di Ground Zero  dan Times Square. Tampaknya ada dendam masyarakat AS yang sangat dalam terhadap sosok Osama sehingga berita kematiannya begitu menghebohkan dan dirayakan. Hal ini sekali lagi terkait dengan peristiwa 11 September 2001 dan waktu yang terlalu lama, 10 tahun untuk hanya membunuh seorang Osama.

Barack Obama pun mengambil keuntungan dari kematian Osama ini dengan kembali, paling tidak memperbaiki namanya untuk kampanye pemilu tahun 2012 nanti dengan membunuh salah satu musuh besar AS selama bertahun-tahun, yaitu Osama bin Laden, bukan Obama bin Laden sebagaimana dilaporkan Fox 40.  Tidak kurang Jack Welch mantan CEO GE dalam salah satu tweet-nya memuji apa yang dilakukan oleh pemerintahan Barack Obama:

“President Obama gets credit for executing the highest risk highest reward Bin Laden end game strategy..great job by all involved.”

Sumber: Twitter, Mashable, dan lainnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com