Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lestarikan Tangkal Kawung di DAS Citarum

Kompas.com - 30/04/2011, 11:17 WIB

Aren biasa tumbuh secara liar lewat bantuan binatang musang (Paradoxurus hermaphroditus) atau careuh (Sunda). Namun oleh manusia tanaman ini bisa dibudidayakan secara massal. Badan Pengelola Waduk Cirata, Jawa Barat sendiri sudah menyemai sekitar 8.000 pohon dan 4.000 di antaranya sudah ditanam.

Pemilihan biji yang berkualitas dengan penanganan yang tepat dapat meningkatkan keberhasilan jumlah biji yang ditanam hingga 90 persen. Kadi sudah membuktikannya, biji yang akan ditanam direndam air mengalir sehari semalam. Lalu pada bagian mata tunasnya dikikis tipis untuk memudahkan proses perkecambahan.

Sebulan sejak penanaman biji dalam pasir, kecambah sudah bisa ditanam dalam polybag hingga siap tanam pada usia 18-24 bulan. Setelah ditanam di lahan terbuka, 8-10 tahun kemudian pohon itu sudah bisa menghasilkan nira untuk kehidupan.
Keluarga Kadi sudah melakukannya bertahun-tahun pada lahan seluas tiga hektar di lereng pegunungan, di atas Danau Cirata.

Seandainya warga lain, penghuni 560.094 hektar kawasan DAS Citarum bercocok tanam seperti Kadi, persoalan erosi dan sedimentasi yang mencapai 10 juta meter kubik per tahun akan selesai.

Kadi

Lahir 1949 di Desa Nangeleng Kecamatan Cipeundeuy Kabupaten Bandung Barat.
Pendidikan: SD
Istri: Amidah (58)
Anak : Encah (38)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com