Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sudah Petakan Kantong-kantong NII

Kompas.com - 27/04/2011, 12:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Polda Metro Jaya Irjen Sutarman mengatakan, pihaknya telah memetakan kantong-kantong kelompok Negara Islam Indonesia (NII). Menurut dia, jaringan NII paling banyak berkumpul di pinggiran Ibu Kota.

"Di Bekasi ada di Pondok Gede dan dekitarnya, terus di Tangerang. Seluruhnya sudah termonitor oleh kami," kata Sutarman di Mabes Polri, Rabu (27/4/2011).

Kapolda mengatakan, modus jaringan NII di sekitar Jakarta sama seperti modus yang dilakukan di wilayah lain di Pulau Jawa. "Selama ini masih gerakan-gerakan seperti itu, mencari, mencuci otak, menipu sehingga pasal-pasal yang dikenakan pasal penipuan atau pasal seperti itu KUHP," kata dia.

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Jakarta agar waspada dan tidak terpengaruh dengan langkah-langkah yang dilakukan NII. "KTP Indonesia dianggap tidak sah, kemudian diganti dengan KTP NII. Jadi, masyarakat jangan mudah diprovokasi," ujarnya.

Sebelumnya, Polri meminta agar penanganan kasus NII tidak hanya dibebankan kepada kepolisian. Pihak-pihak yang terkait, seperti Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan Nasional, diminta ikut membantu mengatasi kasus yang meresahkan masyarakat itu.

Baca juga: Testimoni Korban NII (1): Dari Diskusi Seminar hingga Dibaiat Testimoni Korban NII (2): Ajaran NII: Menghapus Dosa dengan Uang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com