Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus, Dulu Perambah Kini Pembina

Kompas.com - 24/04/2011, 15:30 WIB

Setelah para perambah turun, lanjut guru SD Tarumajaya itu, ratusan warga tak memiliki mata pencarian. Akibatnya, saat itu ia mendapat julukan pembunuh petani. Bahkan, rumahnya sempat dilempari batu oleh petani. Yang lebih menyakitkan, ucap Agus, para petani memindahkan anaknya dari sekolah tempat dia mengajar.

Wadah pembinaan

Tahun 2003, Agus dan para petani lain membentuk wadah pembinaan yang diberi nama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Tarumajaya. Ia ditunjuk sebagai ketua hingga saat ini.

Program utama LMDH saat itu adalah membina petani untuk perlahan beralih dari bertani sayuran semusim yang minim meresap air dengan komoditas lebih ramah lingkungan. LMDH menawarkan beberapa komoditas, seperti kopi, terong kori, daun murbei, dan teh. Selain itu, petani juga dicarikan lahan lain di luar lahan milik Perhutani.

Hasilnya, 334 keluarga petani yang dulu merambah hutan di sekitar Gunung Wayang itu kini tak lagi menggarap kawasan seluas 265 hektar tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com