Anton Bahrul Alam pun mengatakan, orang yang meminta foto bersama dengan Briptu Norman datang dari semua kalangan, mulai dari anak-anak di pinggiran jalan sampai para jenderal, sehingga membuatnya semakin fenomenal.
"Ini aset Polri yang harus dijaga," katanya.
Ia mengemukakan, Norman Kamaru adalah anggota polisi yang bisa menawarkan hiburan segar kepada masyarakat sehingga para pemimpin Polri berpikir bagaimana caranya agar Norman tetap menghibur dan menyekolahkannya ke sekolah kepribadian atau keputusan lain yang tengah dipertimbangkan.
Kadiv Humas Mabes Polri tiba di Jayapura pada Senin dan pada Selasa melakukan silaturahim dengan para pekerja media di Jayapura untuk menjalin keakraban sebagai bagian dari upaya Polri mewujudkan dua desain besar, yakni mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dan membangun kemitraan yang lebih luas dengan berbagai elemen bangsa.
Dia juga mengaku, mestinya dalam agenda kunjungan ke daerah layaknya di Jayupura membawa serta Briptu Norman Kamaru agar suasana lebih semarak, sebagaimana kehadiran Norman di Jakarta selama lebih dari satu pekan terakhir ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.