LAMONGAN, KOMPAS.com - Akses ke Madrasah Aliyah Khozainul Ulum Lamongan di Dusun Dodoman Desa Bojoasri Kecamatan Kalitengah masih terendam luapan Bengawan Jero. Panitia ujian nasional, pengawas, dan siswa peserta ujian nasional dijemput dengan perahu.
Hingga hari ketiga ujian nasional, Rabu (20/4/2011) jalan menuju dan halaman sekolah masih tergenang air setinggi 40-50 sentimeter. Pengawas dari Solokuro dan pengawas independen dari Universitas Airlangga dijemput dengan perahu.
Dua pengurus OSIS Zaenal Abidin dan Agung Susilo sedikitnya enam kali bolak balik dari Dusun Gowa menuju sekolah. Bahkan, pada hari pertama mereka juga mengangkut bangku. Sementara itu ujian di sekolah tersebut diikuti 43 siswa, 19 program IPA dan 24 IPS.
Kepala MA Khozainul Ulum, Sumalikan Ibad menjelaskan genangan di sekolah itu sudah berlangsung dua bulan. Khusus selama ujian sekolah menyiapkan perahu untuk menjemput pengawas dan panitia UN. Untuk siswa sudah disiapkan lima perahu yang bisa didayung siswa sendiri menuju sekolah. "Kalau jalannya tidak terendam siswa bisa ke sekolah naik motor atau jalan kaki. Tapi sejak dua bulan mereka menggunakan perahu," ujar Sumalikan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.