Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikepung Banjir, Pengawas Pakai Perahu

Kompas.com - 20/04/2011, 09:45 WIB

LAMONGAN, KOMPAS.com - Akses ke Madrasah Aliyah Khozainul Ulum Lamongan di Dusun Dodoman Desa Bojoasri Kecamatan Kalitengah masih terendam luapan Bengawan Jero. Panitia ujian nasional, pengawas, dan siswa peserta ujian nasional dijemput dengan perahu.

Hingga hari ketiga ujian nasional, Rabu (20/4/2011) jalan menuju dan halaman sekolah masih tergenang air setinggi 40-50 sentimeter. Pengawas dari Solokuro dan pengawas independen dari Universitas Airlangga dijemput dengan perahu.

Dua pengurus OSIS Zaenal Abidin dan Agung Susilo sedikitnya enam kali bolak balik dari Dusun Gowa menuju sekolah. Bahkan, pada hari pertama mereka juga mengangkut bangku. Sementara itu ujian di sekolah tersebut diikuti 43 siswa, 19 program IPA dan 24 IPS.

Kepala MA Khozainul Ulum, Sumalikan Ibad menjelaskan genangan di sekolah itu sudah berlangsung dua bulan. Khusus selama ujian sekolah menyiapkan perahu untuk menjemput pengawas dan panitia UN. Untuk siswa sudah disiapkan lima perahu yang bisa didayung siswa sendiri menuju sekolah. "Kalau jalannya tidak terendam siswa bisa ke sekolah naik motor atau jalan kaki. Tapi sejak dua bulan mereka menggunakan perahu," ujar Sumalikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com