Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga ABK Memantau Negosiasi

Kompas.com - 17/04/2011, 03:16 WIB

Dengan memberikan tebusan, sesuai dengan permintaan para perompak, justru jaminan keselamatan suami dan 19 ABK warga Indonesia lainnya akan menjadi lebih mendekati harapan. Para perompak meminta uang tebusan sekitar Rp 27 miliar.

Ingkar janji

Dari India dikabarkan, para perompak Somalia ingkar janji dan tetap menahan tujuh dari 15 kru kapal perusahaan aspal, Interglobal, yang dibajak sejak September 2010.

Perompak mengingkari janji soal pembebasan semua kru, padahal uang tebusan sesuai tuntutan mereka sudah dikabulkan.

Hal itu disampaikan juru bicara Interglobal, Sunil Puri, di New Delhi, Sabtu kemarin. Puri mengatakan, perusahaan telah membayar uang tebusan sekitar tujuh juta dollar AS hari Jumat. Perompak kemudian melepas kapal dan delapan krunya.

Namun, perompak tetap menahan tujuh kru lain, dengan alasan mereka berasal dari India. Perompak ingin melakukan barter dengan meminta Angkatan Laut India melepas ratusan rekan mereka sesama perompak, yang selama ini ditangkapi.

Angkatan Laut India diketahui berhasil menahan sedikitnya 120 perompak dalam beberapa bulan terakhir dan kebanyakan dari mereka berasal dari Somalia.(REUTERS/Antara/ DWA/evy)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com