Wadirut Merpati Mengundurkan Diri

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines Capt Adhy Gunawan mengajukan pengunduran diri dari jabatannya di maskapai tersebut. Namun, Kementerian BUMN belum memberikan persetujuan atas keputusan Adhy.

"Saya secara resmi mengajukan pengunduran diri dari jabatan saya di Merpati minggu lalu, tetapi belum ada respons dan Menteri BUMN," kata Adhy Gunawan saat dihubungi Tribun di Jakarta, Rabu (13/4/2011) malam.

Apa alasan pengunduran dirinya, Adhy tidak mau menjelaskan. Mantan Kepala Sub Direktorat Operasi Pesawat Udara Kementerian Perhubungan tersebut mengatakan, dia akan menjelaskan keputusan pengunduran diri pada saat yang tepat.

Apakah tindakannya tersebut terkait dengan pemecatan dua orang anggota Serikat Karyawan Merpati, yaitu Purwanto dan Indra Topan, Adhy menyatakan sama sekali tidak. Adhy diketahui selama ini sangat dekat dengan karyawan Merpati, termasuk serikat karyawan. "Jangankan serikat karyawan, sama satpan saja saya sangat dekat dengan mereka," ungkapnya.

Adhy mengatakan, bila pengunduran diri diterima oleh Menteri BUMN Mustafa Abubakar, maka dia akan mengabdikan diri dan membagi ilmunya kepada masyarakat. "Saya akan menularkan ilmu saya bagi masyarakat," ucapnya tanpa menjelaskan hal itu secara spesifik.

Sebagai Wakil Direktur Utama (Wadirut), tugas Adhy di Merpati adalah meningkatkan level keselamatan penerbangan. Hal tersebut menurutnya dianggap berhasil. Namun, karyawan juga berharap dia mampu menjadi katalisator hubungan antara karyawan dan manajemen yang dianggap sedang bermasalah. "Kalau yang itu saya tidak tahu karena saya akrab dengan semuanya," ujar Adhy.

Bagaimana dengan usaha Merpati untuk meningkatkan keselamatan penerbangan Merpati selanjutnya? Adhy mengatakan tidak tahu.