Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jutaan Ulat Bulu Serbu Permukiman

Kompas.com - 31/03/2011, 04:27 WIB

Probolinggo, Kompas - Ratusan ribu atau bahkan mungkin jutaan ulat bulu menyerang tanaman dan permukiman di puluhan desa pada empat kecamatan di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Warga jadi ketakutan karena ulat bulu itu menimbulkan gatal-gatal.

Warsih (38), warga Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces, menuturkan, serangan ulat bulu memang sangat mengganggu. ”Mereka menghabiskan dedaunan pohon mangga. Mereka bahkan juga masuk ke rumah,” katanya, Rabu (30/3).

Karena ganasnya serangan ulat bulu, SD Sumberkedawung dan puluhan sekolah lain terpaksa diliburkan. Warga yang keluar rumah juga harus mengenakan payung agar tidak kejatuhan ulat. ”Kalau terkena kulit akan menjadi panas dan gatal-gatal,” kata Warsih.

Akibat serangan ulat bulu itu, pepohonan, khususnya mangga, jadi meranggas.

Empat kecamatan yang diserang itu adalah Kecamatan Tegalsiwalan, Bantaran, Leces, dan Sumberasih. Serangan terjadi mulai minggu lalu.

Kepala UPT Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Jawa Timur K Marsudi mengatakan, serangan ulat bulu sampai ke permukiman karena cuaca ekstrem.

Menurut Kepala Dinas Pertanian Probolinggo Hasyim Asyhari, ulat itu berasal dari kupu-kupu. Seekor kupu bisa bertelur hingga 500 butir. ”Kalau kondisi normal, tidak hujan terus-menerus, dari 500-an butir hanya menetas 10 persen,” katanya.

Dinas Pertanian setiap hari menurunkan lima armada untuk menyemprot ulat-ulat tersebut.

(DIA/ETA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com