Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerusakan di Kalimantan Ganggu Distribusi Barang

Kompas.com - 30/03/2011, 03:20 WIB

Kerusakan jalan di Kalteng dikhawatirkan akan makin parah, karena berkurangnya anggaran tahun 2011 untuk infrastruktur. Berdasarkan data dari Dinas Pekerjaan Umum Kalteng, anggaran infrastruktur turun dari Rp 292 miliar tahun 2010 menjadi Rp 150 miliar pada tahun 2011.

Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Palangkaraya, Danes Jaya Negara, mengatakan, penurunan anggaran dikhawatirkan membuat penyelesaian masalah jalan rusak, terhambat. Itu tentu menghambat dunia usaha.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kalteng, Ridwan Manurung, menyebutkan, penurunan anggaran disebabkan ada proyek infrastruktur tahun-tahun sebelumnya yang harus dibayar.

Kerusakan jalan di luar Pulau Jawa, salah satunya juga terjadi di Nusa Tenggara Timur. Kondisi jalan antara Kupang dan Baun di Pulau Timor sejauh 30 kilometer, kini memprihatinkan, meskipun termasuk urat nadi perekonomian di kawasan itu. Di kawasan Ikanfoti, misalnya, jalan berlubang dan berlumpur. Lapisan aspal terkelupas habis.

Sementara di Jawa Timur, kerusakan jalan utama yang menghubungkan provinsi itu dengan Jawa Tengah melalui jalur tengah, semakin parah. Kerusakan memanjang mulai Kertosono, Kabupaten Nganjuk, hingga Mantingan, Kabupaten Ngawi.

Mulai Kilometer (Km) 96 Kertosono hingga Km 217 Mantingan, kerusakan merata dan bervariasi, mulai rusak ringan, sedang, hingga berat. Kerusakan paling parah di ruas Madiun-Ngawi mulai Saradan, hingga

Karangjati di Ngawi.

(aha/wer/bay/ans/nik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com