Ia mengatakan, kondisi ini cukup disayangkan, apalagi arsitektur Minangkabau dalam bangunan rumah gadang mengadopsi teknik bangunan tahan gempa.
"Para pakar arsitektur selama ini mengenal rumah gadang merupakan salah satu bangunan dengan konstruksi tahan gempa," tambahnya.
Tahan gempa ini karena arsitektur rumah gadang memiliki keunikan bentuk pada atap yang menyerupai tanduk kerbau yang dibuat dari bahan ijuk. Bentuk badan rumah segi empat dan membesar ke atas (trapesium terbalik).
Ia menambahkan, atap rumah gadang melengkung tajam seperti bentuk tanduk kerbau yang sisinya melengkung ke dalam, sedangkan bagian tengahnya rendah seperti perahu dan secara estetika merupakan komposisi yang dinamis.
"Desain bangunan seperti ini menurut para ahli arsitektur merupakan kontruksi bangunan tahan gempa," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.