Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Anak Komodo Hilang dari KBS

Kompas.com - 23/03/2011, 03:29 WIB

SURABAYA, KOMPAS - Tiga anak komodo hasil penangkaran di Kebun Binatang Surabaya, Jawa Timur, hilang dari kandangnya. Kasus tersebut telah dilaporkan kepada Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya.

Petugas rekam data di Kebun Binatang Surabaya (KBS) Warsito menuturkan, tiga anak komodo itu diketahui hilang pada awal Maret lalu oleh petugas yang biasa mengecek kandang komodo.

”Tanggal 1 Maret siang ada satu ekor yang hilang. Lalu pada 5 Maret pagi ada dua ekor lagi yang hilang,” katanya saat ditemui, Selasa (22/3).

Pengelola sementara KBS memiliki sejumlah dugaan terkait dengan hilangnya tiga anak komodo itu. Pertama, mereka hilang karena dimangsa predator. Kedua, mereka hilang karena lepas dari kandang. Ketiga, mereka dicuri.

Terkait dengan dugaan pencurian, pengelola KBS akhirnya melaporkan kejadian itu kepada polisi.

Menurut Warsito, anak komodo yang hilang itu berusia sekitar satu tahun. Rata-rata panjang tubuh mereka 1,13 meter, dengan berat rata-rata 1,5 kilogram.

Anak komodo yang hilang itu berasal dari induk komodo yang berada di KBS. Total ada 21 anak komodo yang menetas pada Maret tahun lalu. Pertengahan Desember lalu mereka mulai dipindahkan ke dalam kandang terbuka. Namun, di kandang itu tiga anak komodo hilang tanpa jejak.

”Jadi, dari 21 anak komodo itu, sekarang tinggal 18 ekor yang tersisa,” ujar Warsito.

Berdasarkan pengamatan, kandang terbuka berukuran 15 meter x 20 meter itu dikelilingi tembok dengan tinggi 1,5-2 meter. Meskipun anak komodo bisa memanjat pohon, mereka tidak mungkin bisa memanjat dinding yang permukaannya licin.

Saat ini 18 anak komodo yang tersisa dipindahkan ke tempat karantina. Mereka ditempatkan di kandang tertutup kawat berukuran sekitar 2 x 5 meter, dengan tinggi 2 meter. Adapun 36 komodo berusia 3 tahun ke atas tetap ditempatkan di kandang terbuka.

Warsito menambahkan, sejak ada anak komodo yang hilang, anak komodo yang tersisa dipasangi mikrocip. ”Semua binatang di sini dipasangi microcip. Lha, untuk yang anak komodo itu, setelah ada yang hilang, yang tersisa langsung kami pasangi microcip,” jelasnya.

Agus Supangkat dari Bagian Humas KBS menuturkan, pihaknya juga mengurangi peluang komodo kabur dengan cara memotong pohon-pohon di dalam kandang.

”Soal tiga anak komodo itu, kalau ternyata memang dicuri, kasusnya kami serahkan kepada kepolisian,” katanya. (ARA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com