Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Hantam Truk, 1 Tewas 2 Kritis

Kompas.com - 17/03/2011, 14:23 WIB

KENDAL, KOMPAS.com - Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur pantura Kendal Jawa Tengah, tepatnya di Jalan Raya Pucangrejo Gemuh, Kamis (17/3/2011).

Kali ini kecelakaan terjadi antara truk bermuatan ban mobil dengan nomor polisi H1640RW, yang dikemudikan oleh Kahirul Umam (30), warga Demak Jawa Tengah, dan truk bermuatan jamu bernomor polisi H9946OI, yang dikemudikan Purnomo (34), warga Blora Jawa Tengah.

Akibat kecelakaan itu, penumpang truk bermuatan ban, Rudi Hartono (28), warga Larangan Mega Sri, Kecamatan Larangan Sidoarjo Jawa Timur, tewas seketika setelah terlempar dari kabin truk sejauh 5 meter. Sedang kedua supir truk, Khairul Umam dan Purnomo, mengalami luka parah dan dilarikan ke rumah sakit Islam Welri Kendal.

Menurut saksi mata, Munah, kecelakaan bermula saat truk bermuatan ban, melaju kencang dari arah Timur. Truk yang berpenumpang tiga orang itu, hilang kendali, lalu oleng ke kanan dan menabrak batas jalan hingga pindah jalur. Dari arah berlawanan, muncul truk bermuatan jamu. "Saya kaget ketika ada truk menabrak batas jalan dan kemudian menabrak truk yang datang dari arah barat," kata Munah.

Sementara itu, kernet truk bermuatan jamu, Mawardi (25), mengatakan dirinya kaget ketika melihat truk bermuatan ban mobil dari arah Timur melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak batas jalan. "Ketika mas Purnomo mau menghindar ke kiri, sudah tak sampai. Truk dari arah timur tersebut, sudah menabrak kami," kata Mawardi.

Setelah ditabrak, kata Mawardi, truk yang ia tumpangi oleng ke kiri dan menabrak rumah, sedang truk yang menabraknya, terguling hingga 3 kali. Kecelakaan juga mengakibatkan Pantura Pucangrejo Kendal, macet hingga 1 kilometer, selama hampir satu jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com