Banjir Brebes Rugikan Warga Rp 2 Miliar

BREBES, KOMPAS.com — Kerugian yang ditimbulkan akibat banjir di wilayah Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, diperkirakan sekitar Rp 2 miliar. Kerugian tersebut meliputi kerusakan beberapa bagian rumah warga, kerusakan sawah, tambak, dan gabah yang terendam banjir, serta kerugian akibat hilangnya ternak.

Selain menimpa lima desa—Desa Kalibuntu, Bojongsari, Jatisawit, Karangsambung, dan Babakan—kerugian juga dialami desa-desa lain yang posisinya lebih rendah dari lima desa yang terlanda banjir. Hal itu karena areal sawah dan tambak pada desa-desa yang posisinya rendah ikut terendam banjir.

Data dari Kantor Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kabupaten Brebes, Rabu (9/3/2011) tercatat, di samping melanda sekitar 2.220 rumah dengan 8.880 jiwa, banjir di Kecamatan Losari juga merendam 212 hektar sawah, 4,5 ton gabah, 700 ekor ayam, dan 82 ekor kambing. Sekitar 150 hektar tambak di Desa Prapag Kidul dan Kecipir juga terendam air sehingga petani mengalami gagal panen.

Kepala Kantor Kesbangpolinmas Brebes Rais Khana mengatakan, saat ini pemerintah masih memberikan bantuan logistik kepada masyarakat yang terkena banjir. Bantuan berupa beras, mi instan, kecap, saus, dan ikan dalam kaleng.

Bantuan rencananya diberikan untuk kebutuhan selama tiga hari karena diperkirakan selama itu warga belum bisa bekerja. Selain itu, sejak Selasa, kerja bakti juga dilakukan untuk membuat tanggul sementara dengan menggunakan karung plastik.  

Mulai normal

Hingga kemarin, aktivitas warga yang terkena banjir juga berangsur-angsur normal. Camat Losari Gunarto mengatakan, aktivitas sekolah yang sebelumnya terpaksa diliburkan saat ini mulai normal. Semua warga, katanya, juga sudah kembali tinggal di rumah masing-masing.

Kepala Desa Bojongsari, Kecamatan Losari, Turkim mengatakan, warga di wilayahnya juga sudah bisa beraktivitas secara lancar. Meskipun demikian, posko penanganan banjir yang didirikan di Balai Desa Bojongsari masih berdiri.

Sementara itu, perbaikan darurat terhadap tanggul Sungai Cisanggarung yang jebol di wilayah Bojongsari juga masih berlanjut. "Perbaikan sudah menghabiskan sekitar 1.200 karung plastik. Besok (Kamis) dan Jumat diharapkan selesai," ujarnya.