Polda Siap Amankan Distribusi Premium

JAKARTA, KOMPAS.com — Meskipun pemberlakuan pembatasan konsumsi BBM bersubsidi ditunda dari rencana awal April 2011, Kepolisian Daerah Metro Jaya siap mengamankan obyek-obyek distribudi dan penjualan premium. Pertamina melakukan penundaan karena belum siap di lapangan.

"Kami siap mengamankan setiap permintaan mereka untuk diamankan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar, Senin (7/3/2011) di Jakarta.

Pembicaraan pengamanan distribusi dan penjualan BBM bersubsidi itu mengemuka dalam audiensi antara pimpinan Polda Metro Jaya dan direksi Pertamina, Jumat (4/3/2011) lalu.

Dalam audiensi itu, pihak Polda Metro Jaya yang hadir antara lain Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Sutarman, Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Suhardi Alius, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Royke Lumowa, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yan Fitri, dan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar. Adapun jajaran Pertamina yang hadir berjumlah lima orang, dipimpin oleh Corporate Secretary Pertamina.

Baharudin mengatakan, pembicaraan menitikberatkan pada rencana Pertamina untuk menunda pemberlakuan switching dari premium ke pertamax bagi kendaraan pribadi. Kapolda menyambut baik kebijakan tersebut.

"Yang penting, kebijakan yang berkaitan dengan kebutuhan rakyat banyak, hendaknya Polda Metro Jaya jauh-jauh hari diberi tahu. Karena bila ada eksesnya (dari kebijakan itu yang mengarah ke tindak pidana), dapat segera diantisipasi," ujar Baharudin.