Menurut Acui, gubernur selaku wakil pemerintah pusat harusnya mempertanyakan kinerja Pertamina, karena hal itu menyangkut kepentingan rakyat Kalbar.
"Kalau zaman penjajahan kita ada kupon ada barang, walaupun antri, semestinya dalam zaman kemerdekaan ini kita tak perlu antre lagi untuk kebutuhan pokok, ini malah antre," katanya.
Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya mengatakan, pihaknya sudah bertemu Pertamina hari ini dan mendapat penjelasan ada keterlambatan pasokan ke semua SPBU.
"Tetapi mereka menjamin sore sudah masuk. Jadi masyarakat jangan khawatir," katanya.
Sales Area Manajer Pertamina Kalbar Ibnu Chouldum Minggu mengatakan, meski alur muara Sungai Kapuas sudah kembali lancar sejak Sabtu, tapi tanker pengangkut BBM jenis premium tidak bisa masuk ke Pontianak akibat air sungai surut.
Dia mengharapkan pada Minggu malam sudah kembali normal, tapi hingga siang ini antrean justru bertambah panjang.
Bahkan di Jalan Gusti Hamzah sempat terjadi perdebatan antara pengelola SPBU dan pengantre.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.