Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang di Jember, Puluhan Warga Mengungsi

Kompas.com - 05/03/2011, 08:31 WIB

JEMBER, KOMPAS.com  - Hujan deras yang mengguyur selama beberapa jam mengakibatkan banjir yang bercampur lumpur menerjang puluhan rumah di  Dusun Cempaka, Desa Pakis, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (5/3/2011).

Banjir bandang tersebut dilaporkan menyebabkan empat orang terluka dan puluhan warga lainnya harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.  Sedangkan satu rumah dikabarkan hancur diterjang derasnya arus air.

Salah seorang warga bernama Fitro mengatakan, banjir bandang terjadi sejak Jumat (4/3/2011) malam karena banyak gelondongan kayu berukuran besar yang hanyut terbawa banjir dan terhalang di sebuah jembatan tersebut, sehingga menyumbat aliran air Sungai Dinoyo.   "Air sungai yang bercampur lumpur tidak bisa mengalir, sehingga meluap ke pemukiman warga dan jalan raya. Bahkan satu rumah rusak diterjang banjir bandang," tuturnya.   Ia menjelaskan, puluhan warga terutama ibu-ibu dan anak-anak langsung mengungsi ke balai desa setempat dan sejumlah rumah warga yang lokasinya aman dari ancaman banjir.   "Sebagian warga sudah kembali ke rumahnya masing-masing, namun masih ada warga yang trauma dan tetap mengungsi di rumah warga dan balai desa setempat," paparnya.   Menurut Fitro, empat orang yang mengalami luka-luka di sebagian tubuhnya karena terbentur sejumlah benda, saat berusaha menyelamatkan diri dari terjangan banjir bandang. Bahkan seorang wanita lanjut usia terluka di bagian kepalanya karena terbentur kayu berukuran besar.

Selain di Dusun Cempaka, banjir bandang juga menerjang Perkebunan Kahendran di kawasan Perkebunan Perusahaan Daerah (PDP) Jember.

Direktur Teknik dan Produksi Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Jember, Sudarisman, mengatakan pihaknya sudah mengungsikan sebanyak 30 kepala keluarga (KK) untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami sudah mengungsikan sebanyak 30 KK semalam karena banjir yang disertai lumpur menerjang kawasan perumahan buruh kebun, namun alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu," tuturnya menjelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com