Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lion Air Kerja Sama Angkut Polisi

Kompas.com - 02/03/2011, 18:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Lion Air dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah menandatangani kesepakatan kerja sama dalam rangka mengangkut dan memobilisasi personel Polri. Kerja sama ini ditandatangani Direktur Niaga Lion Air Achmad Hasan dan Asisten Kapolri Bidang Operasi Inspektur Jenderal Drs Sunarko DA, Rabu (2/3/2011) di Jakarta.  

”Adalah suatu kebanggaan bagi Lion Air dapat bekerja sama dengan Polri untuk kepentingan nusa dan bangsa,” kata Rusdi Kirana, Direktur Utama Lion Air, Rabu kemarin.

Sementara itu, Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo dalam sambutannya mengatakan, kerja sama hari ini bisa dikembangkan dan lebih optimal di berbagai bidang sejalan dengan kesiapan Polri dalam menghadapi dinamika apa pun .  

Lion Air terpanggil untuk berperan serta memperlancar aktivitas para personel Polri dengan menyediakan sarana transportasi udara bagi kelancaran tugas Polri ke seluruh wilayah Indonesia.

Maskapai Lion Air sebagai perusahaan penerbangan swasta nasional siap menyediakan jasa angkutan udara tersebut karena Lion Air sudah beroperasi di 43 kota dengan jumlah frekuensi penerbangan sebanyak 3.033 per minggu di wilayah Nusantara.

Operasi penerbangan didukung oleh armada Lion Air dan Wings Air yang seluruhnya berjumlah 81 pesawat serta dikelola oleh kurang lebih 10.000 karyawan. Pesawat-pesawat tersebut selain ditempatkan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga di 22 bandara beserta awak pesawat.

Dengan demikian, pesawat-pesawat tersebut dapat dimanfaatkan atau diterbangkan setiap saat jika ada kebutuhan mendesak untuk mengangkut personel kepolisian demi kepentingan pengamanan Negara.  

Kini, Lion Air bersama Wings Air melayani 3.033 penerbangan setiap minggunya dan menerbangi 54 kota tujuan di seluruh Indonesia dan 5 kota di regional/internasional.

Armada Lion Air berjumlah 63 pesawat, yaitu 44 Boeing 737-900 ER, 2 Boeing 747-400, 4 Boeing 737-300, 9 Boeing 737-400, dan 4 MD-90. Armada Wings Air berjumlah 15 pesawat, yaitu 10 ATR 72-500, 2 Dash-8, dan 3 MD-82. Total armada Lion Air dan Wings Air sebanyak 78 pesawat.  

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com