Dinkes Garut Siaga Serangan Flu Burung

GARUT, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, siaga penanganan virus H5N1 yang dikhawatirkan menular manusia dampak dari tiga ratusan ekor ayam mati mendadak yang diduga akibat terkena virus tersebut di Desa/Kecamatan Banyuresmi dalam tiga pekan terakhir.

Kepala Seksi Pengamatan Penyakit pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, Atik Rahmat, Minggu (20/2/2011) mengatakan siaga penanganan tersebut dengan mengintruksikan kerja ekstra kepada petugas kesehatan yang berjaga di Puskesmas Banyuresmi.

Selain itu Dinkes telah menyediakan sebanyak lima ribu tablet tamiflu sebagai penanganan pertama antisipasi terjadinya penularan virus terhadap manusia yang ditularkan hewan unggas.

"Sebagai antisipasi warga di Desa sana mengalami sakit flu, kami telah menyiapkan obat tamiflu di Puskesmas," kata Atik.

Meskipun telah ditemukan ayam mati mendadak dan hasil pemeriksaan Dinas Peternakan akibat terjangkit virus H5N1, namun kata Atik pihaknya belum mendapatkan laporan masyarakat terserang flu yang ditularkan dari unggas.

Penyediaan obat di Puskesmas, tidak sembarangan diberikan kepada masyarakat, karena harus sesuai dengan dosis dan penyakit yang diderita pasien.

"Pemberian obat tamiflu harus sesuai dengan ketentuan," kata Atik.