Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

100 Peserta Daftar Solo Batik Carnival

Kompas.com - 20/02/2011, 00:36 WIB

Ia mengakui, selama tiga kali penyelenggaraan SBC, cukup banyak keluhan masyarakat dan peserta yang diterima pihaknya terutama karena mereka tidak bisa menikmati sajian seni budaya itu secara utuh.

Pada penyelenggaraan tahun-tahun lalu, katanya, hampir sepanjang jalan yang dilalui arak-arakan SBC, dipadati penonton sehingga peserta tak bisa mengekspresikan daya kreatif dalam bentuk tari secara leluasa.

Bahkan, katanya, acap kali penonton nekat menerobos barisan peserta pawai sekadar untuk berfoto sehingga karnaval terkesan agak semrawut.

"Untuk tahun ini kami coba menyediakan panggung khusus bagi penonton yang ingin menikmati sajian dengan nyaman dan apik, tetapi harus membayar tiket masuk," katanya.

Ia mengatakan, rancangan busana yang akan ditampilkan SBC 2011 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang secara umum lebih didominasi pola rumbai-rumbai.

"Mengangkat tema dasar legenda, desain busana diupayakan lebih simpel, tetapi tidak kehilangan jiwa karnaval sesuai daya kreativiats masing-masing peserta," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com