MANOKWARI, KOMPAS.com — Turis lokal memadati Pulau Mansinam, pulau yang menjadi awal masuknya Injil di Papua, dalam perayaan Hari Pekabaran Injil, Sabtu (5/2/2011). Selain ziarah, para wisatawan lokal juga menghabiskan waktu dengan berenang di pantai. Ramainya Pulau Mansinam terasa mulai pukul 12.00 WIT, setelah acara doa syukuran memperingati turunnya Injil di Papua.
Para pengunjung datang membawa keluarga, teman sekolah, kerabat, atau tetangga di kampung. Banyak juga pengunjung yang datang sehari sebelumnya dan membuka tenda di pinggir pantai. Meskipun cuaca sangat panas, pengunjung, terutama anak-anak, tetap menikmati ombak di pantai Pulau Mansinam.
Menurut Ade Indah, relawan Palang Merah Indonesia, jumlah pengunjung tak sebanyak tahun emas, lima tahun sekali. Jika jumlah wisatawan membeludak, kerap terjadi kecelakaan saat naik perahu, kepanasan, atau shock. Diperkirakan keramaian pengunjung ini akan berlanjut sampai Minggu.
"Nanti malam (malam Minggu) pasti ramai," kata Ade.
Keramaian di Pulau Mansinam seperti ini hanya terjadi setahun sekali. Menurut Dinas Pariwisata Provinsi Papua Barat, jumlah wisatawan diperkirakan lebih dari 2.000 orang. Mereka menumpang kapal nelayan, yang disebut taksi laut, untuk sampai ke Pulau Mansinam. Meningkatnya kunjungan ini membuat pemilik kapal "banjir" rezeki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.