KOMPAS.com — Pascabanjir bandang yang melanda kawasan Negara Bagian Rio de Janeiro, Pemerintah Brasil bakal membangun 8.000 rumah gratis bagi korban bencana itu. Menurut warta AP dan AFP pada Jumat (28/1/2011), pembangunan akan terwujud tak lama lagi.
Menurut data, banjir mengakibatkan sedikitnya 830 orang tewas dan 540 orang hilang.
Presiden Brasil Dilma Rousseff mengatakan, pemerintah federal dan negara bagian akan mendanai pembangunan 6.000 rumah. Adapun 2.000 unit disumbang sebuah konsorsium perusahaan-perusahaan konstruksi Brasil. Selain membangun rumah gratis, Presiden Rousseff mengatakan, pemerintah akan melakukan investasi besar-besaran upaya pencegahan banjir.
Presiden Rousseff mengumumkan rencana ini dalam jumpa pers bersama Gubernur Rio de Janeiro Sergio Cabral. Dia mengatakan, rumah-rumah baru itu akan diberikan kepada keluarga yang kini tinggal di pengungsian.
Para korban juga akan dipindahkan ke lokasi baru yang jauh dari bahaya banjir dan longsor. "Duka mereka tidak mudah disembuhkan dan kehilangan mereka tak tergantikan. Namun, inisiatif ini mungkin bisa meringankan penderitaan," kata Rousseff.
Rumah-rumah baru itu dibangun di tanah publik, sementara pembangunannya dibiayai pemerintah federal dan perusahaan swasta. Pemerintah Negara Bagian Rio de Janeiro membayar cicilan bulanan untuk warga miskin yang memperoleh rumah baru.