”Dari 100.000 ton gula petani yang dilelang, terjual dengan harga Rp 9.100 per kilogram, sebelumnya Rp 9.500,” kata Soemitro Samadikun, Ketua Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia.
Adapun gula dari Malaysia di Pontianak dijual Rp 8.700 untuk partai kecil dan Rp 8.300 per kg untuk partai besar.
Sementara itu, Perum Bulog mengalokasikan Rp 198 miliar untuk mengimpor gula dari India awal tahun ini. Total gula yang diimpor 60.000 ton. Tahap pertama diimpor 20.000 ton.
Bulog dan Bank Mandiri menandatangani kerja sama penyediaan layanan perbankan bagi Perum Bulog untuk pembayaran dengan mitra kerja. ”Kebutuhan Rp 198 miliar tidak hanya untuk harga gulanya, tetapi juga untuk letter of credit, trade, dan bea,” kata Direktur Keuangan Perum Bulog Iskandar Z Rangkuti.
Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Fransisca Nelwan Mok menjelaskan, Mandiri menyalurkan Rp 1,5 triliun ke Bulog. Tahap pertama 2011, dikucurkan Rp 198 miliar.