6 Cabup Flores Timur Diundi Hari Ini

LARANTUKA, KOMPAS.com - Penarikan nomor urut enam pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur, diberi batas waktu hingga Kamis (27/1/2011) hari ini, setelah ditunda pada Selasa (25/1/2011) lalu.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Flores Timur menunda penarikan nomor urut itu menyusul pasangan calon bupati-wakil bupati dari Koalisi Flotim Bersatu yang diwakili calon Bupati Felix Fernandez tidak mau mengambil nomor undian.

Sebanyak tiga kali dipanggil, Felix menolak untuk mengambil. Ia justru mengambil mikrofon dan menyampaikan kepada KPUD Flotim bahwa paketnya sudah memiliki nomor urut dan itu sudah bersifat final dan mengikat sehingga tidak perlu lagi mengambil nomor urut.

"Kami merasa sudah menarik nomor urut, dan ini bersifal final dan mengikat. Karena itu, kami tidak menarik lagi," tegas Felix.

Ketua KPUD Flotim, Aloy Kene Masan, yang didampingi para anggota, Ferdiandus K Lewoema, Fransiskus Vincen Diaz, Ajis Tupen Peka, dan Ernesta Katana, mengatakan, proses yang dilakukan KPUD Flotim sebelumnya telah dibatalkan setelah memasuki tahap lanjutan oleh KPUD FLotim hasil Pergantian Antar Waktu (PAW).

"Keputusan terdahulu nomor 043 tentang penetapan pasangan calon dan nomor 045 tentang nomor urut pasangan calon sudah secara resmi dibatalkan dengan SK KPUD Flotim. Karena itu, kita kembali mengikuti tahap lanjutan," kata Aloy.

Aloy lalu memanggil kembali koalisi Flotim Bersatu sebagaimana tata tertib yang ditetapkan tiga kali memanggil, tetapi Felix tetap menyampaikan pendapatnya yang sama secara berturut-turut sampai tiga kali. Seusai menyampaikan pendapatnya yang sama, Felix kemudian walk out.

Rapat pleno terbuka yang awalnya dijadwalkan pukul 10.00 Wita molor hingga pukul 12.00 Wita. Rapat itu hanya dihadiri tiga paket, yakni paket Koalisi Flotim Bersatu dihadiri Felix Fernandez, koalisi Gewayantana dihadiri Simon Hayon-Fransiskus Diaz Alfi, dan paket independen Dr Yeremias Bunganaen. Sementara tiga paket lainnya, yaitu Join, Sonata, dan Dian, tidak hadir dalam ruang pertemuan tersebut. (iva)