Pelni Coba Program Tiket Tanpa Makan

AMBON, KOMPAS.com - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Cabang Ambon melakukan uji coba program penjualan tiket tanpa makan kepada penumpang mulai Januari 2011.

"Program uji coba penjualan tiket tanpa makan ini mulai dilaksanakan pada Januari 2011, pada dua kapal Pelni yakni KM Dobonsolo dan KM Gunung Dempo," kata Kepala Pelni Cabang Ambon Bahtiar Rahim di Ambon, Selasa kemarin.

Menurut dia, program ini dilakukan dengan memberikan potongan harga tiket sebesar sembilan persen kepada penumpang, yang merupakan harga makan selama berada di kapal. "Kami memberikan potongan harga sebesar sembilan persen kepada calon penumpang. Potongan harga ini merupakan biaya makan selama di kapal, selain itu memudahkan penumpang untuk memilih menu makanan," katanya.

Ia mengatakan, program ini dilakukan karena selama ini pihaknya menerima keluhan dari masyarakat mengenai menu makanan yang disajikan kepada penumpang saat perjalanan pelayaran menggunakan kapal Pelni, tidak sesuai selera mereka.

"Langkah ini ditempuh agar masyarakat dapat menyiapkan menu makanan yang beragam sesuai selera, selain itu menghindari komplain menu makanan yang disajikan," ujar Bahtiar.

Diakuinya, uji coba program ini perlu disosialisaikan kepada masyarakat untuk diketahui, karena pada uji coba pertama di KM Dobonsolo tujuan Jakarta - Ambon 14 januari lalu, banyak penumpang yang belum mengetahui program ini.

Bahtiar menambahkan, walaupun program ini dilaksanakan, tapi penumpang dapat membeli makanan yang disiapkan petugas di dapur serta restoran kapal dengan harga yang terjangkau. "Kami menjual makanan dengan harga bervariasi antara Rp10.000 - Rp15.000 per orang sekali makan untuk memudahkan penumpang yang akan membeli makanan di kapal," tambah Bahtiar.