Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atmari Hanya Pernah Didatangi Hasnomo

Kompas.com - 05/01/2011, 12:04 WIB

BOJONEGORO, KOMPAS.com — Kepala Subseksi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bojonegoro Atmari membantah tuduhan Hasnomo, penasihat hukum Kasiem, bahwa dia yang punya ide penukaran narapidana Kasiyem dengan Karni.

Menurut Atmari, Rabu (5/1/2011), dirinya hanya pernah didatangi Hasnomo di rumahnya pada awal Desember tentang eksekusi Kasiyem. "Hasnomo menawarkan ide menyerahkan berkas eksekusi tanpa orang. Ide itu saya tolak dan sudah saya laporkan kepada atasan," katanya.

Soal kenapa Karni atau Kasiyem palsu bisa masuk, dia berpatokan bahwa dia sendiri tidak pernah melihat Kasiyem yang mana karena selama menjalani kasusnya Kasiyem tidak pernah ditahan. Saat itu Karni juga membubuhkan cap jempol dan diantar petugas kejaksaan negeri, Widodo Priyono, dan Hasnomo yang mengaku sebagai penasihat hukum Kasiyem.

Tim investigasi dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Timur terus memeriksa kasus ini. Ketua tim investigasi Djoko Hikmahadi menuturkan, berdasarkan prosedur tetap, petugas LP sudah menjalankannya sesuai aturan.

Petugas berpatokan pada ekstra vonis dan berita acara pelaksanaan putusan pengadilan. "Sejauh ini hasil investigasi internal kami, petugas kami mengaku tidak tahu skenario penukaran napi. Apalagi, Kasiyem tidak pernah ditahan sebagai narapidana," katanya.

Djoko mempersilakan polisi menyidik kasus ini dan memeriksa Atmari. "Kalau nanti terbukti bersalah, secara hukum bisa dikenai sanksi administrasi hingga pemberhentian sebaga CPNS," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com